PENGARUH GAME ONLINE
BAGI PELAJAR
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
2013
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan karya
tulisnya yang berjudul " PENGARUH GAME ONLINE BAGI PELAJAR".
Karya tulis yang anda baca ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan terselesaikannya karya tulis ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kontribusi yang sangat membantu penulis yang tidak bisa diucapkan satu per
satu.
Penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun karya tulis ini menjadi lebih baik lagi. Penulis berharap karya tulis yang telah
dibuat ini bisa bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi pelajar pada
khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Orang orang zaman sekarang sudah tak
asing lagi dengan gadget dan teknologi. Kemajuan suatu teknologi sangat
berkembang pesat di dunia yang global ini, tidak hanya pada kota-kota besar,
tetapi kota-kota kecilpun juga. Dalam
kurun waktu10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita sering
sebut dengan game online sudah menjamur
dimana-mana. Banyak sekali game center
yang bermunculan. Game center itu
sendiri tidak seperti warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak
daripada warnet.
Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula orang dewasa
kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai pekerjaan
dan mendapat penghasilan dari bermain game.
Tetapi game online juga membawa dampak yang besar terutama pada
perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Dampak game online sangatlah luas dan kompleks.Walaupun kita dapat
bersosialisasi dalam game online
dengan pemain lainnya, Game online
kerap membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan sebenarnya.
Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai apa itu game online, tipe-tipe
yang dimainkan pelajar, dampak positif dan negatif dari game online, keadaan
pemain, cara mengatasi kecanduan, dan cara mencegah kecanduan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada diatas kami merumuskan masalah
yang akan kami bahas yaitu :
1. Apa itu game online dan tipe-tipe
game online apa yang dimainkan pelajar?
2. Apa dampak positif dan negatif dari
game online di kalangan pelajar?
3. Bagaiman cara mencegah kecanduan game
online di kalangan pelajar?
4. Bagaimana cara mengatasi kecanduan
game online di kalangan pelajar?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari Game Online
Secara terminologi game
online berasal dari dua kata, yaitu game
dan online. Game adalah permainan dan online
adalah terhubung dengan internet. Jadi, dapat disimpulkan game online adalah game yang terhubung dengan koneksi
internet atau LAN sehingga pemainnya dapat terhubung dengan pemain lainnya yang
memainkan permainan yang sama.
2.2 Tipe-Tipe Game Online
1. First Person Shooter(FPS), sesuai
judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga
seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini
mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di iaster game jenis
ini sering disebut game tembak-tembakan).
2. Real-Time Strategy, merupakan game
yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya
pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
3. Cross-Platform Online, merupakan game
yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja
need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox
360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke
internet sehingga dapat bermain secara online).
4. Browser Games, merupakan game yang
dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser
dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun
flash.
5. Massive Multiplayer Online Games,
adalah game dimana pemain bermain dalam
dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi
langsung seperti halnya dunia nyata.
2.3 Dampak Positif dan Negatif dari Game
Online
Maraknya beredar game online di Indonesia membuat fenomena
baru di kalangan penggemar game. Dari yang hidupnya kacau hingga anak sekolah
atau kuliah yang tidak lulus. Bermain game memang mempunyai dua sisi, negatif
dan positif. Dari segi positif bisa melatih pola berpikir, reflek, dan mungkin
juga dijadikan ajang untuk mendapatkan uang dengan mengikuti pertandingan atau
menjual item dan karakter di game. Memang terbukti dari sebuah penelitian bahwa
bermain game bisa membuat anak-anak menjadi lebih cerdas bila dibandingkan yang
tidak, walau penelitian ini masih berbau kontrovesi dan belum bisa
dipertanggung jawabkan.
Tapi apa akibatnya kalau bermain game berlebihan? Yang pasti
efeknya bisa sangat fatal. Mulai dari kehidupan nyata yang kacau, tidak lulus
sekolah (kuliah) bagi yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa ataupun
hal-hal lainnya seperti kejahatan-kejahatan karena kehabisan uang untuk bisa
bermain game online.
Untuk mencegah hal ini diperlukan kewaspadaan dari orang tua
bagi anak-anak yang masih kecil. Memang lebih baik anak-anaknya bermain game
dari pada bergaul dengan orang yang tidak jelas, yang mungkin bisa menjeratnya
ke kasus narkoba yang sekarang marak terjadi. Yang penting adalah ditanamkan ke
anaknya bahwa bermain game hanya untuk sebagai pengisi waktu uang dan jangan
dijadikan sebagai prioritas.
Bagi yang sudah dewasa diharapkan bisa berpikiran lebih
jernih. Pikirkan skala prioritas bahwa untuk apa bermain game. Kalau memang
untuk memenangkan sebuah pertandingan yang ada uangnya atau mendapatkan uang
dari hasil bermain game sih wajar-wajar saja. Kalau hanya untuk sekedar hobi,
harus mencari waktu luang, dan jangan berlebihan atau dijadikan prioritas.
Berikut ini dampak dari game online :
A. Dampak Positif
- Game itu membuat orang pintar.
Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University
membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu (rata-rata
2.5 jam/hari) memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara
dengan kemampuan atlet. Akan tetapi lebih banyak orang yang bermain dalam
waktu jauh lebih lama.
- Meningkatkan konsentrasi. Dr.
Jo Bryce, kepala penelitian di suatu universitas di Inggris menemukan
bahwa gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka
mampu menuntaskan beberapa tugas.
- Ketajaman mata yang lebih
cepat. Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak
yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang
lebih cepat daripada mereka yang tidak terbiasa bermain game.
- Meningkatkan kinerja otak dan
memacu otak dalam menerima cerita. Sama halnya dengan belajar, bermain
game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan
memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan belajar
dan membaca buku.
- Meningkatkan kemampuan membaca.
Psikolog di Finland University menyatakan bahwa video game bisa membantu
anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka. Jadi, keluhan soal
bermain game yang dapat menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan.
- Meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris. Riset di Indonesia membuktikan bahwa banyak pria yang
mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui
kursus adalah mereka yang suka bermain game.
- Membantu bersosialisasi.
Beberapa profesor di Loyola University, Chicago telah mengadakan penelitian
dan menurut mereka game online dapat menumbuhkan interaksi sosial yang
menentang stereotip gamer yang terisolasi. friendship, brotherhood,
organisasi (guild), menghadapi conflict bersama (guild wars), managing
people (jika menjadi guild leader), kontrol emosi, politik, dsb.
- Mengusir stres!!! Para peneliti
di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan
ketegangan syaraf. Jelas aja daripada berantem mendingan berantem lewat
game, darahnya bohongan, senjata bohongan, semuanya serba bohongan, buat
apa kita hidup di jaman digital kalau tidak memanfaatkannya.
- Memulihkan kondisi tubuh. Dr.
Mark Griffiths, psikolog di Nottingham Trent University melakukan
penelitian sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik.
- Meningkatkan kecepatan dalam
mengetik, karena beberapa game online mengharuskan player untuk mengetik
ketika berkomunikasi dengan lawan bicara.
- Melatih kemampuan berdagang.
Salah satu contoh ketika seorang pemain ingin membeli item untuk karakter
di game tersebut atau ingin menjual item yang dimilikinya.
B. Dampak Negatif
·
Menimbulkan
efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata. Inilah masalah
sebenarnya yang dihadapi oleh para gamer yang intinya adalah pengendalian diri.
·
Kehidupan
real menjadi berantakan, seperti nilai pelajaran, tugas kampus, dipecat, dsb.
·
Membuat
orang menjadi bodoh. Orang berpikir terlalu pendek karena jalan main game yang
ia mainkan. Ada salah satu kasus, seseorang membunuh seorang sopir taksi karena
orang itu menginginkan uang dari sopir taksi itu untuk bermain game. Game
kesukaannya adalah GTA.
·
Membuat
orang terisolisir dengan lingkungan sekitar. Ini adalah efek karena terlalu
seringnya bermain game sehingga lupa akan kehidupan nyatanya.
·
Mengganggu
kesehatan. Karena seseorang yang bermain game dalam waktu sangat lama ia hanya
melakukan kegiatan pasif.
·
Mengakibatkan
pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.
·
Pemborosan,
Jika game online telah menjadi candu. Karena jika seseorang telah kecaduan, ia
dapat mengorbankan apapun demi keinginannya.
2.4 Cara Mencegah Kecanduan Game Online
Fasilitas internet yang begitu banyak tersedia di mana-mana, salah satunya warung internet
, menjadikan anak bisa mengakses internet di mana-mana.
Teknologi pada saat ini sangat beraneka ragam dan salah
satunya game online ini di mana jika seseorang bisa terkena dampak negatif
karena terlalu sering bermain dan mengesampingkan tugasnya sebagai seorang
pelajar, bahkan seseorang bisa terganggu jiwanya dan bisa berbuat criminal dari
apa yang di dapat pada game online tersebut.
Untuk mencegah seseorang kecanduan game online, ada beberapa
hal yang harus dilakukan khususnya para orang tua. Di antaranya:
1. Bekerja sama dengan guru di sekolah
untuk turut mementau perkembangan belajar siswa.
2. Menjalin hubungan informal agar anak
bias terbuka pada orang tua, sehingga orang tua bias memberikan pendidikan pada
anak tanpa ada yang merasa di hakimi
3. Belajar tentang game online. Sehngga
bias berdiskusi dengan sang anak tentang permainan tersebut. Jika ini terjadi,
anak tidak akan mencari teman-temannya untuk sekedar berdiskusi tentang game
online, sehingga anak lebih betah di rumah karena mendapatkan kawan yang
mengerti tentang dunia mereka.
4. Berikan waktu khusus bermain game
online, dan tegasi sang anak untuk tidak bermain di luar waktu yang telah di
sepakati, ini menunjukkan bahwa tidak hanya sekedar melarang namun memberikan
kelonggaran. Di sisi lain bias memberikan pelajaran kepada anak untuk bertanggung jawab pada waktu yang
dimilikinya.
2.5 Cara Mengatasi Kecanduan Game Online
Apabila
seorang pelajar sudah terlanjur kecanduan terhadap game online, berikut ada
cara mengatasi kecanduan game online:
1. Dengan melakukan aktivitas-aktivitas
luar rumah seperti camping, jalan-jalan dan mengikuti kegiatan yang lebih positif.
2. Dengan metode spiritual thinking,
yaitu dengan dengan mengalihkan energi dan gairah pelajar tersebut menuju
hal-hal yang kreatif dan positif. Jika mereka bisa memprogramkan diri untuk
menyenangi televisi dan bermain game online, mereka mestinya juga bisa
diprogramkan untuk hal-hal lain yang lebih baik. Jika ia bisa candu untuk
bermain game online, maka merekapun juga
bisa diprogramkan untuk candu belajar.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam perjalanannya, games online
telah menjalani perkembangan yang pesat, baik dari segi teknologinya mulai dari
dahulu hanya dipakai oleh militer untuk keperluan militer hingga bisa menjadi
industri maupun dari ragam jenisnya. Games online juga sudah mempengaruhi cara
kita bersosialisasi dengan orang lain. Games online membuat kita dapat
berinteraksi secara tidak langsung dengan orang lain. Akan tetapi efek dari
kecanduan games online juga dapat berdampak buruk tergantung pada diri masing
bagaimana cara mengontrolnya.
3.2 Saran
Dalam hal ini, orang tua perlu melakukan pengawasan
terhadap anak-anaknya yang masih sekolah, terutama bila masih tingkat sekolah
dasar atau menengah. Tetapi untuk para remaja, hal-hal seperti ini tentunya
sudah tidak asing lagi, dan mereka pun sudah dapat mulai membedakan yang mana
yang baik dan buruk dan pengawasan serta pendidikan moral masih tetap harus
dilakukan oleh para orang tua, sehingga para anak dapat tetap bermain dan
menyalurkan hobinya tanpa takut terkena dampak negatif dari game online
tersebut.
Disini juga kita sebagai generasi muda yang sudah
dewasa dituntut untuk memperhatikan lingkungan para pelajar adik-adik kita
untuk mengurangi dan memberi pengertian akan dampak negatif dari ketergantungan
game online itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Nupho. “Positif Dan Negatif Game Online.” http://nupho.wordpress.com/2008/12/09/positif-dan-negatif-dari-game-online/
(diakses tanggal 3 November 2013)
Irwantav.
“Cara Mencegah Kecanduan Game Online.” http://irwantav.wordpress.com/2012/11/04/cara-mencegah-kecanduan-game-online/ (diakses tanggal 4 November 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar